“Can you show me Hanasakaji-San?”, tanya saya
“Oh, forrow me¹ prease….”
Shibuya, 21 Mei 2015
Wow, saya tadinya hanya mengharapkan pria berjas hitam itu menunjukkan jalan seperti : “Ntar lo lurus, ketemu lampu merah kanan, ntar kalau ada pohon asem lo tanya lagi dah alamat ni ama yang punya warung”. Respon yang saya dapatkan jauh di atas harapan saya. Dia mengantarkan saya sampai depan pintu restoran Hanasakaji-San!
TIDUR DALAM LESATAN SHINKANSEN
Petugas loket Japan Railways (JR) di bandara Haneda memberikan 5 tiket reservasi Shinkansen Hikari dari stasiun Shinagawa menuju Kyoto. Kelima tiket itu dimasukkan dalam sampul kecil bergambar dua tipe Shinkansen generasi baru Jepang, Akita Shinkansen E6 dengan kode KOMACHI dan Tohoku Shinkansen E5 dengan kode HAYABUSA. Kedua Shinkansen ini digadang bisa melesat di atas rel magnet dengan kecepatan 300 km/jam. Hmm, tapi apa daya, Japan Rail Pass (JR Pass) yang saya sudah beli di Jakarta hanya boleh dipakai di tipe Shinkansen model lama seperti HIKARI , KODAMA dan SAKURA
Continue reading Tokyo Live Story (1/3) : Tidur dalam Lesatan Shinkansen