Rumah Sakit Malas

The Corner of Creations

Inspired by A. Fuadi’ڪ Best Seller Trilogy “Ranah 3 Warna”

“Bang, pernah nggak tiba-biba nggak bisa nulis?” Tanyaku pada bang Togar

“Pernah, tapi jarang sekali. Kenapa? Kau lagi malas ya?”

“Nggak malas sih, tapi nggak bisa nulis udah seminggu ini Bang…”

“Sama sajalah itu. Artinya kau malas. Jangan banyak alasanlah!”

“Aku tidak malas, tapi aku kehilangan semangat, ide, dan muak menulis,” sanggahku.

“Apa kubilang. Itu tetap bagian dari malas. Mana ada orang rajin kehilangan semangat dan muak? Itu artinya kau terjangkit penyakit malas yang kronis.”

“Kalau memang malas, apa obatnya bang??”

“Nah itu lebih baik, terus terang begitu. Aku pun tau macam mana mengobati kau. Yok, kita pergi sekarang, ke RUMAH SAKIT MALAS”

Dua Resep Pasti Gagal dalam Bisnis

Gong Xie Fat Chai
Selamat Tahun Baru Imlek!
Bicara tahun baru Imlek, cocok untuk membuat resolusi baru dalam bisnis

Sekedar berbagi pengalaman pribadi setelah total hampir 10 tahun menjalani bisnis, dari sprei dan bedcover, voucher pulsa, baju anak, broker catering, rental PlayStation, sampai bisnis sebagai agen asuransi yang saat ini dijalani, bahwa selain 5 pilar faktor teknis yang dibutuhkan dalam menjalankan sebuah bisnis yaitu :

1. Modal (Capital)
2. Ide / Konsep
3. Tenaga
4. Waktu
5. Ongkos (Operational)

Kita memerlukan dua hal lagi yang tak bisa dikesampingkan : FOKUS dan KOMUNITAS BISNIS.

Dua hal ini sering dikesampingkan banyak orang sehingga bisnis mereka hanya sekedar menjadi bisnis sampingan.

Antara Pekerjaan, Penghasilan dan Citra Diri

Dimana si Abang Penjual Sayurnya?

Karawaci, 15 Januari 2012

Melihat sebuah gerobak sayur yang ditinggal penjualnya, sekelebat saya memindai radius pandang saya dan menemukan dia sedang tertidur pulas di serambi masjid tak jauh dari gerobak itu diparkir. Saya berpikir, kalau dia tertidur seperti itu, darimana dia dapat uang masuk? Tapi ah…dia pasti kelelahan, biarlah dia istirahat sejenak…

Tapi saya jadi teringat ketika suatu kali, saya berbagi pengalaman dengan seorang teman tentang profesi yang saya jalani saat ini, seorang agen asuransi.

Teman (T) : “Saya tidak mau jalanin profesi itu, penghasilannya tidak tetap, saya mah pengen yang tetap-tetap aja”

GP : “Hmm, pendapatmu benar juga ya. Memang betul bahwa semua orang butuh kejelasan pendapatan, bukan begitu?
Lalu menurutmu, kenapa kantor kita mau memberikan penghasilan tetap ya?”

Tanda Kasih Kami Padamu, Pak Presiden, Siapapun Namamu…

Kisah dimodifikasi dari Hikmah Harian Republika (tanggal dan nama lupa)

Seperti biasa, sang presiden, amirul mukminin Umar ibn Khattab menunggang keledainya di tengah kota untuk bertegur sapa dengan sahabat dan rakyatnya.

Sampai tiba-tiba seorang nenek menghampirinya dan menceramahinya,”Hei Umar, dulu waktu kecil kau dipanggil Umair, suka menakut-nakuti anak-anak di pasar dengan tongkatmu, dan hari-hari pun berlalu, dan kini engkau jadi presiden!”

“Maka bertakwalah engkau pada Allah dan rakyatmu! Barang siapa yang takut atas ancaman Allah maka akhirat terasa dekat. Barang siapa yang yakin pada hari akhir, maka ia akan menghindar dari azab Allah”, ujar sang nenek

Pengawal Umar sontak marah,”Hei, nenek. Engkau sudah berlebihan kepada amirul mukminin!”

Karyawan dan Dosa Persepsi Turunan

Pilih Keren atau Kere

“Jumlah sarjana pengangguran bertambah setiap tahun. Data Biro Pusat Statistik (Agustus 2010) menunjukkan, sebanyak 8.32 juta penduduk Indonesia berstatus pengangguran. Dari jumlah itu, 24.7% adalah lulusan diploma dan sarjana.”
(SuaraMerdeka.com 04/06/2011)

Kalau saya menemukan pencetus hirarki kehidupan yang menyebutkan jenjang hidup setelah lulus kuliah adalah BEKERJA di KANTOR, maka saya akan katakan bahwa dialah penyebab kondisi yang tergambar dalam berita di atas.

Tak usah berpanjang masa, mungkin orang tua kita sendiri juga masih mengharapkan itu dari kita. Beliau bersikap demikian karena beliau dituntut sama oleh kakek kita, ya, bekerja di kantor setelah lulus kuliah.

Inilah ‘dosa’ turunan yang dimaksud…

Pujian Beracun

“Baby to be number one, you got to raise the bar”

(Lirik Lagu “Bop To The Top” – Dari The Disney’s High School Musical Movie)

Ada dua sisi dalam sebuah pujian dan penghargaan. Dan kedua sisi itu hanya bisa disikapi oleh mereka yang menerimanya.

Orang ini menerima banyak pujian atas pencapaiannya yang tertingginya di antara orang-orang lainnya. Tapi, ternyata pencapaian yang tertinggi itu masih jauh di bawah apa yang seharusnya dia capai.

Hingar bingar penghargaan dan ucapan-ucapan selamat, piagam dan piala lambat laun membuat dia berpikir, “Dengan begini saja, Saya bisa jadi yang terbaik…saya sudah menjadi yang terbaik”.

Kepiting Afrika dan Kepiting Cina

Lidah Punya Kuasa pada Pikiran

Sebuah obrolan lift antara seorang manager yang sedang memberi ‘nasihat’ berharga pada temannnya yang calon manager, keduanya berada di bawah koordinasi Mas Joko, sang General Manager.

“Siap-siap saja kalau kamu naik jadi manager nanti, kamu akan tahu mas Joko yang sebenarnya”
“Maksudmu?”
“Iya, jangan harap kamu akan diperhatikan seperti sekarang ini. Kalau kamu sudah jadi manager, kamu akan merasa”

Saya hanya mendesah di sudut lift, teringat sebuah cerita tentang peladang jagung :

Kaleidoskop Artikel GusnulPribadi.com 2011

Terima kasih saya sampaikan atas pastisipasi dan dukungan Anda pada blog ini, sebuah kehormatan besar untuk saya bisa rekan-rekan semua bersedia berkunjung, membaca dan berbagi. Hari ini saya ingin memberikan rekapitulasi artikel-artikel yang saya tulis sepanjang tahun 2011. Dan ini dia :

ASURANSI

Trilogi “Jangan Beli Asuransi Jiwa”

• Peringatan! Jangan Beli Asuransi Jiwa : http://wp.me/p1Wqoy-1g
• Peringatan Kedua! Jangan Beli Asuransi Jiwa : http://wp.me/p1Wqoy-2Q
• Helm versus Sang Pencipta Jagad : http://wp.me/p1Wqoy-34

1. Unitlink dan Resep yang Tidak Pernah Ditebus : http://wp.me/p1Wqoy-2Z
2. Ternyata, Para Agen Asuransi Jalan-Jalan (memang) dari Premi Anda : http://wp.me/p1Wqoy-2r
3. Ketika Sesuatu Harus Terjadi (True Story) : http://wp.me/p1Wqoy-r
4. Agen Asuransi, Profesi Pilihan Terakhir : http://wp.me/p1Wqoy-1k

LEADERSHIP

1. Kang Jali, Manusia Tanpa Jari : http://wp.me/p1Wqoy-2I
2. The Communities under Community : Team & Corporate Management : http://wp.me/p1Wqoy-2A
3. Kepemimpinanmu Palsu : http://wp.me/p1Wqoy-1M

LIFE & BUSINESS EXCELLENCE (part 1)

1. Pak Dasam, Simbol Sebuah Komitmen (True Story) : http://wp.me/p1Wqoy-2w
2. Jurus Golok Kembar Kiai Rais : http://wp.me/p1Wqoy-2n
3. Apakah Kau Membiarkan Dirimu Dimakan Kambing? : http://wp.me/p1Wqoy-2f
4. Be Yourself, Only Better : http://wp.me/p1Wqoy-2c
5. Berbagi Derita, Berpelukan di Atas Pasir Hisap : http://wp.me/p1Wqoy-23

LIFE & BUSINESS EXCELLENCE (part 2)

1. Hidup dan Soal Pilihan Ganda : http://wp.me/p1Wqoy-1X
2. Ada sepasang kucing Kembar, Kucing Mana yang akan Lebih Gemuk Bulan Depan? : http://wp.me/p1Wqoy-1F
3. Menggoyang Pohon Duren : http://wp.me/p1Wqoy-1y
4. Apa yang Bisa Dipelajari dari Batman? : http://wp.me/p1Wqoy-1v
5. Utusan Dari Langit : http://wp.me/p1Wqoy-S

LIFE & BUSINESS EXCELLENCE (part 3)

1. Bersyukur yang Aneh : http://wp.me/p1Wqoy-Q
2. Bukan Orang yang Merendakan Anda, tapi Anda Sendiri! : http://wp.me/p1Wqoy-O
3. Ibu Guru yang Menyebalkan : http://wp.me/p1Wqoy-J
4. Col. Hannibal Smith : http://wp.me/p1Wqoy-E
5. Malulah Sama Banci Thailand : http://wp.me/p1Wqoy-8

LIFE & BUSINESS EXCELLENCE (part 4)

1. ‘dia’ yang Terlalu Visioner : http://wp.me/p1Wqoy-v
2. Belajar di Metromini 640 : http://wp.me/p1Wqoy-t
3. Ilmu yang Membusuk : http://wp.me/p1Wqoy-n
4. Percaya dan Lakukan : http://wp.me/p1Wqoy-i

Semoga semua inspirasi, kisah nyata dan pengalaman-pengalaman dalam blog ini dapat menjadi manfaat untuk semua, Aamiin. Sekali lagi, saya sampaikan Selamat Tahun Baru 2012, semoga Allah memberikan semangat dan kekuatan luar biasa bagi kita semua untuk memberikan yang terbaik untuk keluarga kita.

Best Regards,
The World of Gusnul Pribadi

4 Tips Keuangan 2012 dari Safir Senduk

Selamat Datang 2012

Sebuah semangat baru untuk menata kembali apa-apa yang belum tertata, termasuk tentang kehidupan keuangan kita, bukan. Sebuah awal yang sangat tepat untuk memberikan definisi ulang tentang perencanaan keuangan.

Pagi tadi saya tanpa sengaja memindahkan kanal pesawat televisi saya ke sebuah televisi swasta yang mengambil gambarnya di sebuah gedung di dekat bundaran Hotel Indonesia, tak pentinglah stasiun televisinya, tapi 4 tips keuangan yang dipaparkan secara sederhana oleh salah satu motivator perencana keuangan favorit saya, Safir Senduk, lebih menarik untuk kita bahas.

Saya sangat mengagumi sosok ini, karena dia pendobrak dunia perencana keuangan, tidak banyak sesumbar dan cari sensasi dan bahasa-bahasanya yang sederhana dan membumi. 4 tips keuangan yang dia bagikan pun sangat mudah untuk kita pahami bersama, dan saya sangat berbahagia bisa membaginya untuk Anda semua hari ini