Caca’s 7 Hours of Mindset Drama

20 Maret 2012
Jam 5.00 WIB
Hari UTS Caca, putri sulung saya.

Pagi itu Caca bangun dalam kondisi kurang baik, dia sempat muntah-muntah pagi itu.

Saya katakan pada dia untuk melawan dengan pikirannya bahwa dia akan baik-baik saja. “Kalau Caca tidak benar-benar sakit, jangan sekali-kali membesar-besarkan rasa sakit itu. Berpikir kalau kamu sakit hanya akan membuat Caca fokus pada sakit itu”

Prasangka saya cukup ekstrim pada dia pagi itu, saya berpikir bahwa dia stres dan membesar-besarkan rasa sakitnya karena hari kemarinnya dia tidak mengulang bahan ujian hari itu dan baru saya pandu untuk belajar pagi itu. Kecurigaan saya ditambah ketika saya sempat tawarkan untuk tidak masuk, ekspresinya berubah ceria. Dan seketika saya berikan ultimatum untuk kembali sekolah, dan wajahnya kembali menyeringai kesakitan.

Continue reading Caca’s 7 Hours of Mindset Drama

Sampai Saat ini Saya Belum Tahu Judul Apa Yang Paling Tepat yang Bisa Diberikan untuk Tulisan ini

“Pak, besok bisa hadir ya di acara buka puasa..”
“Sepertinya saya ada tugas, Insya Allah ya…”, jawab si bapak…

Sekilas dari jawaban si bapak, menurut Anda apakah dia akan hadir di acara tersebut?

90% TIDAK?

Ironis?

Maksud jawaban Insya Allah itu adalah wujud ketawakalan kepada Allah, tapi seringkali kita menggunakannya secara salah dan berbahaya…yaitu menggunakannya sebagai cara lain untuk berkata ‘tidak’.

Continue reading Sampai Saat ini Saya Belum Tahu Judul Apa Yang Paling Tepat yang Bisa Diberikan untuk Tulisan ini

Tukang Protes yang Sukses!

Shohibul Menara Menghadap Kiai Rais

Shohibul Menara Menghadap Kiai Rais

Dari adefan fim Negeri 5 Menara (The Movies)

“Jika berani protes harus bisa memberikan solusi, tidak hanya protes saja”

Malam itu,
Alif dan shohibul menara datang ke rumah Kiai Rais, Pemimpin Pondok Madani yang sangat dihormati, mereka protes.

Protes itu didasarkan pada kenyataan genset pondok yang sering sekali mati. Mereka mengetahuinya ketika sesekali mereka berkunjung ke ruang genset dan melihat genset butut yang sedang dijagai oleh seorang senior. Tugas dia adalah menyalakan kembali genset kalau mati. Buat informasi, Pondok Madani tidak dialiri listrik PLN, jadi sangat bergantung pada genset ini.

Continue reading Tukang Protes yang Sukses!

Pria Biru Bercelana Ketat

20 Maret 2012

Malam penghargaan tertinggi sebuah perusahaan asuransi nomor satu di Indonesia

Saya duduk di salah satu barisan kursi di bagian kanan panggung. Kursi-kursi di sekitar saya sudah mulai kosong. Ada apa ini? Tak seperti tahun-tahun lalu.

Dan tak seperti tahun-tahun lalu, biasanya saya jarang sekali bertahan dengan perasaan penasaran mengetahui siapakah peraih gelar Agency of The Year, gelar paling bergengsi di gelaran malam itu. Tapi malam ini terasa berbeda.

Continue reading Pria Biru Bercelana Ketat

Aku Mau Ganti Ibu Saja!

Roni datang menghampiri Rosi, yang sedang merasa menjadi remaja paling tidak beruntung di muka bumi ini.

“Betapa tidak, hampir semua yang anak lain punya, aku tak punya. Hampir semua tempat yang anak lain kunjungi, aku tak pernah kunjungi, uang jajanku tak sampai seperlima dari uang jajan anak-anak lain”, curhat Rosi. Roni bilang ,”Kok ibu kamu kayak gitu sih, padahal kamu kan selalu masuk 10 besar di sekolah. Aku aja selalu dibelikan hadiah setiap habis terima rapot. Itu, mamanya Deni, selalu kasih uang jajan 20ribu lho sehari.”

Tambah redam hati Rosi semakin mendengarnya, rasanya dia ingin sekali mengganti ibunya dengan ibu lain. Minimal pindah rumah untuk menjadi salah satu dari anak-anak orang-orang tua yang ‘baik hati’ itu.

“MY MOM’S SUCKS!!” Teriak Rosi dalam hatinya…

Continue reading Aku Mau Ganti Ibu Saja!

Apa Hebatnya Taufik Hidayat?

Bintaro, 29 Februari 2012
22:00 WIB

Saya keluar dari rumah si uda, membawa pulang kembali aplikasi kosong. Ibarat saya seorang petinju, mungkin Anda akan melihat saya dalam keadaan bonyok dengan pelipis berdarah dan gigi yang tanggal. Bertubi-tubi alasan demi alasan dia lontarkan, dan bertubi-tubi pula jawaban atas alasan demi alasan itu saya utarakan. Sepertinya semua jurus offense dan defense sales kungfu dari semua kitab sudah saya rapal di depan dia.

Dari the power of ‘justru itu’ sampai saya tutup pertemuan kami malam itu dengan kertas berlubang ‘magic bill’nya Rizal Naidu. Belum berhasil!

Stamina saya terkuras habis!
Seperti Rocky Balboa yang dihajar habis-habisan oleh Ivan Drago, bedanya ini bukan film Rocky. Di film ini Rocky belum menang

Image From http://StalloneZone.com

Continue reading Apa Hebatnya Taufik Hidayat?

Gusnul on TV : Pada Akhirnya, Tuhan yang Berkehendak

Suatu hari di Romadhon 2011

Sebuah kesempatan dan pengalaman yang sangat berharga untuk bisa berpartisipasi dalam super kuis besutan raja kuis nomor satu di Indonesia, peraih berderet penghargaan dengan kreativitas yang sudah tak perlu ditanya lagi : Helmy Yahya dan Kuis Siapa Paling Beraninya.

Semua persiapan sudah dilakukan, floor director memberikan arahan-arahan singkat tentang kuisnya sebelum kami siaran Live di salah satu televisi swasta. Dan, acarapun dimulai. Singkat cerita, saya dipercaya untuk mewakili team managerial, lawan saya  : dokter, pengacara, auditor dan insinyur. Wow, cukup menantang. Pertanyaan demi pertanyaan jadi bahan rebutan. Jawaban benar, salah, pertanyaan dilemparkan ke tim lain. Sampai akhirnya sampailah pada titik yang menjadi penjelasan atas judul artikel saya kali ini : “Pada Akhirnya, Tuhan yang Berkehendak

Apa yang terjadi sebenarnya?
Video ini akan menjawabnya….

Bagian Pertama

Bagian Kedua

Dan akhirnya, saya harus rela pulang dengan kompor gas 🙂
Tapi dengan perasaan bangga dan bahagia bisa masuk tipi,”Maak, aku masuk tipi maaak!”

Best Regards,
The World of Gusnul Pribadi